Depok-POLAR LAB, laboratorium yang dinaungi program studi (prodi) Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), menerima kunjungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) pada Rabu (12/02/2025). Kunjungan tersebut dihadiri Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi EKRAF, Muhammad Neil El Himam; beserta staf Deputi, Kevin Maulana Kurniawan, dan sekretariat Deputi, Mohammed Reza Pahlevi. Selain itu, beberapa perwakilan dari Direktorat Gim, Direktorat Konten Digital, Direktorat Aplikasi, serta Direktorat Teknologi Digital Baru, juga hadir pada pertemuan tersebut.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, diperkenalkan POLAR LAB yang merupakan salah satu teaching factory di Vokasi UI, serta berbagai studio peminatan prodi Produksi Media yang juga tergabung di dalamnya. Beberapa studio peminatan tersebut, yaitu PIXEL PALS (PIPA STUDIO) untuk animasi dan desain visual; POJOKOMIK (POKO STUDIO) untuk komik dan kartun; TOBO STUDIO untuk toy & brick development; FLUI MEDIA untuk fesyen dan lifestyle media; WIRE MUSIC STUIO untuk musik dan audio; OX-LABORATORY untuk pengembangan gim; MVP ESPORTS untuk manajemen esports; SPICE STUDIO untuk UI-UX, AR/VR, Web-3 Dev, Bot/Software Programming; MOSAIC untuk manajemen OTT dan data intelligence; ICON untuk IP dan media conversion; ORANG FILM UI untuk produksi film, fotografi, dan video musik; VOTE. untuk jurnalisme digital dan e-publishing; serta KULS CREATIVE STUDIO untuk e-advertisement, social media analytics, dan gamifikasi.

(Foto: Mahasiswa prodi Produksi Media mempresentasikan keunggulan yang dimiliki POLAR LAB)

Ketua Program Studi Produksi Media, Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom., mengatakan bahwa kolaborasi antara prodi Produksi Media dan EKRAF merupakan salah satu implementasi dari Nota Kesepahaman Bersama (NKB) yang telah diteken oleh UI dan EKRAF beberapa waktu lalu. “Kami berupaya untuk mengimplementasikan ruang kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan BUMN. Adanya jalinan kerja sama ini diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah yang terjadi pada sektor ekonomi kreatif,” ujar Rangga.

Agenda kunjungan ini dilatarbelakangi oleh majunya industri kreatif Indonesia yang disertai dengan permintaan yang tinggi, tetapi SDM yang tersedia belum cukup memadai. Oleh karena itu, EKRAF membangun kolaborasi dengan perguruan tinggi yang dapat menjadi mitra dalam pengembangan media kreatif, salah satunya prodi Produksi Media yang memiliki beragam peminatan di bidang kreatif.

(Foto: Kunjungan EKRAF ke POLAR LAB)

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan akan mendorong media kreatif di Indonesia agar terus berkembang. Tak terkecuali, prodi Produksi Media yang menghasilkan insan kreatif dapat menjadi salah satu upaya Universitas Indonesia dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa di sektor ekonomi kreatif.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!